Senin, 19 Februari 2024

 1. Apa fugsi dari penerapan SESSION dalam PHP?

    Jawab: PHP mempunyai sesasion yang digunakan untuk menjaga/memelihara informasi akses dari seseorangpengakses/pemakai aplikasi web. sesasion memungkinkan pelacakan akses pemakai, pengaturan pemakain aplikasi oleh pemakai dan meningkatkan layanan situs web. 


2. Apa perbedaan dari penggunaan GET dan POST dalam PHP?

    Jawab: secara mendasar fungsi POST digunakan untuk mengirimkan data ke server, sedangkan GET digunakan untuk mengambil data dari server. Dengan menggunakan GET,HTTP Client bisa mengambil informasi dari server dengan mengirimkan data melalui URI walaupun bisa juga dengan form yang menggunakan metode GET. 


3.Apa kegunaan MD5 dalam form login?

    Jawab: MD5 telah digunakan untuk berbagai keperluan dalam membngun keamanan sebuah aplikasi. khususnya MD5 sering digunakan untuk membantu validasi login pada sistem. penggunaan MD5 dalam menyamarkan pasword yang tersimpan di database, agar menambah nilai secure pada sebuah sistem.


4. Apakah perlu penerapan MD5 dalam enskripsi data? jelaskan!

    Jawab: perlu digunakan MD5 dalam enskripsi data karena biasanya MD5 digunakan untuk meng-enkripsi data yang bersifat rahasia dan tidak ingin di ketahui oleh orang lain.

Minggu, 11 Februari 2024

FRAMEWORK


1.pengertian

Framework adalah kerangka kerja yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak atau aplikasi. Sebuah framework menyediakan struktur, komponen, dan aturan yang sudah jadi untuk memudahkan pengembangan perangkat lunak. Dengan menggunakan framework, seorang pengembang tidak perlu memulai dari nol, melainkan dapat memanfaatkan komponen-komponen pemrograman yang sudah ada.

Framework membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan adanya framework, pengembang dapat fokus pada logika bisnis dan fitur yang spesifik, sementara kerangka kerja menyediakan fondasi yang stabil dan teruji.

Framework dapat digunakan dalam berbagai bidang pengembangan, seperti pengembangan aplikasi web, aplikasi mobile, dan data science. Framework juga dapat mencakup library atau perpustakaan kode, model perangkat lunak, Application Programming Interfaces (APIs), dan elemen-elemen lain yang mempermudah proses pemrograman.

Penggunaan framework membantu menghemat waktu dan biaya dalam pengembangan perangkat lunak, serta memastikan kualitas dan kestabilan aplikasi yang dikembangkan.

2.cara kerja

Cara kerja framework dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tujuan framework tersebut. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa langkah umum tentang cara kerja framework:

1. Instalasi: Pertama-tama, pengembang perlu menginstal framework yang akan digunakan. Ini melibatkan mengunduh framework dan mengonfigurasinya agar dapat digunakan dalam lingkungan pengembangan yang spesifik.

2. Konfigurasi: Setelah framework diinstal, pengembang perlu mengkonfigurasi framework sesuai dengan kebutuhan proyek. Ini melibatkan pengaturan parameter, konfigurasi database, dan pengaturan lainnya yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi.

3. Struktur Proyek: Framework biasanya memiliki struktur proyek yang telah ditentukan. Pengembang perlu mengikuti struktur ini dan menempatkan file dan direktori proyek mereka sesuai dengan konvensi yang ditetapkan oleh framework.

4. Pengembangan: Pengembang dapat mulai mengembangkan aplikasi menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh framework. Framework biasanya menyediakan fungsi dan kelas yang dapat digunakan untuk membangun fitur-fitur aplikasi.

5. Pengaturan Routing: Framework sering menyediakan sistem routing yang memungkinkan pengembang untuk mengatur bagaimana URL akan ditangani oleh aplikasi. Ini memungkinkan pengembang untuk menghubungkan URL dengan fungsi atau metode tertentu dalam aplikasi.

6. Pengujian dan Debugging: Setelah aplikasi dikembangkan, pengembang dapat melakukan pengujian dan debugging menggunakan alat yang disediakan oleh framework. Ini membantu dalam mengidentifikasi dan memperbaiki bug atau masalah dalam aplikasi.

7. Penyesuaian dan Perluasan: Beberapa framework memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan atau memperluas fungsionalitas yang ada. Ini dapat dilakukan melalui penambahan plugin, ekstensi, atau modul tambahan.

8. Penerbitan dan Deployment: Setelah pengembangan selesai, aplikasi dapat diterbitkan dan dideploy menggunakan alat yang disediakan oleh framework. Ini melibatkan mengonfigurasi server, mengatur lingkungan produksi, dan memastikan aplikasi dapat diakses oleh pengguna.

Penting untuk dicatat bahwa cara kerja framework dapat berbeda-beda tergantung pada jenis dan tujuan framework tersebut. Namun, langkah-langkah di atas memberikan gambaran umum tentang proses pengembangan menggunakan framework.

3.fungsi

Framework memiliki beberapa fungsi penting dalam pengembangan perangkat lunak, antara lain:

1. Struktur dan Organisasi: Framework menyediakan struktur dan organisasi yang jelas dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan menggunakan framework, pengembang memiliki panduan tentang bagaimana mengatur kode, file, dan direktori dalam proyek. Ini membantu dalam menjaga keteraturan dan konsistensi dalam pengembangan perangkat lunak.

2. Reusabilitas dan Efisiensi: Framework menyediakan komponen-komponen pemrograman yang dapat digunakan kembali. Pengembang dapat memanfaatkan fitur-fitur yang sudah ada dalam framework untuk mempercepat proses pengembangan. Hal ini menghemat waktu dan usaha dalam menulis kode dari awal, serta memastikan kualitas dan kestabilan komponen yang digunakan.

3. Konsistensi dan Standar: Framework menyediakan standar dan konvensi dalam pengembangan perangkat lunak. Ini membantu dalam menjaga konsistensi antara pengembang dan tim dalam gaya penulisan kode, struktur proyek, dan pengaturan lainnya. Standar ini juga membantu dalam memudahkan pemeliharaan dan pengembangan kolaboratif.

4. Keamanan: Beberapa framework menyediakan fitur keamanan yang terintegrasi, seperti perlindungan terhadap serangan SQL injection, cross-site scripting (XSS), dan serangan keamanan lainnya. Framework juga dapat menyediakan fitur autentikasi dan otorisasi yang memudahkan pengembangan fitur keamanan dalam aplikasi.

5. Skalabilitas: Framework dapat membantu dalam mengembangkan aplikasi yang dapat dengan mudah diubah ukurannya. Dengan menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh framework, pengembang dapat mengelola pertumbuhan dan perubahan aplikasi dengan lebih efisien.

6. Dokumentasi dan Komunitas: Framework sering disertai dengan dokumentasi yang lengkap dan komunitas pengembang yang aktif. Dokumentasi ini membantu pengembang dalam memahami dan menggunakan fitur-fitur framework dengan benar. Komunitas pengembang juga memberikan dukungan, sumber daya, dan diskusi yang bermanfaat dalam mengatasi masalah atau tantangan dalam pengembangan.

Penting untuk dicatat bahwa fungsi framework dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tujuan framework tersebut. Namun, secara umum, framework membantu dalam menyediakan struktur, efisiensi, konsistensi, keamanan, skalabilitas, dan sumber daya yang diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak.

4.contoh

Berikut adalah beberapa contoh framework yang populer dalam pengembangan perangkat lunak:

1. Laravel: Laravel adalah framework PHP yang populer untuk pengembangan aplikasi web. Framework ini menyediakan berbagai fitur yang kuat, seperti routing, ORM (Object-Relational Mapping), migrasi database, dan sistem templating. Laravel juga memiliki dokumentasi yang lengkap dan aktif dalam komunitas pengembang.

2. React: React adalah framework JavaScript yang digunakan untuk membangun antarmuka pengguna (UI) interaktif. Dengan menggunakan React, pengembang dapat memisahkan komponen UI menjadi bagian yang lebih kecil, yang dapat dengan mudah dikelola dan diperbarui. React juga menyediakan kemampuan untuk membuat aplikasi web yang responsif dan cepat.

3. Angular: Angular adalah framework JavaScript yang dikembangkan oleh Google. Framework ini digunakan untuk membangun aplikasi web yang kompleks dan skala besar. Angular menyediakan fitur seperti two-way data binding, dependency injection, routing, dan pengujian otomatis. Angular juga memiliki alat pengembangan yang kuat dan dokumentasi yang lengkap.

4. Django: Django adalah framework Python yang digunakan untuk pengembangan aplikasi web. Framework ini menyediakan fitur-fitur seperti ORM (Object-Relational Mapping), routing, sistem templating, dan keamanan yang terintegrasi. Django juga mendukung pengembangan aplikasi web dengan cepat dan efisien.

5. Flutter: Flutter adalah framework pengembangan aplikasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Framework ini menggunakan bahasa pemrograman Dart dan memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi mobile untuk platform Android dan iOS dengan menggunakan kode yang sama. Flutter menyediakan antarmuka pengguna yang kaya, kinerja yang cepat, dan kemampuan hot-reload untuk pengembangan yang lebih produktif.

6. Spring: Spring adalah framework Java yang digunakan untuk pengembangan aplikasi enterprise. Framework ini menyediakan berbagai fitur yang meliputi manajemen dependensi, pengaturan konfigurasi, keamanan, dan integrasi dengan teknologi lain. Spring juga memiliki modul-modul yang dapat digunakan secara terpisah atau bersama-sama untuk membangun aplikasi yang kompleks.

Penting untuk dicatat bahwa ini hanya beberapa contoh framework yang populer, dan ada banyak framework lainnya yang dapat digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Pemilihan framework tergantung pada kebutuhan proyek, bahasa pemrograman yang digunakan, dan preferensi pengembang. 

Jumat, 20 Oktober 2023

Buat 25 Soal Dan Jawaban Tentang Modul 1-7


1. jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur layer pada teknologi web!

 jawab: struktur layer pada teknologi web adalah fitur yang memisahkan objek lainnya sehinggamudah untuk dimodifikasi, seperti:mengubah ukuran, mengubah posisi,efek,dan pemberian warna

2. jelaskan perbedaan internet dan web!

jawab: internet dan web adalah dua hal yang berbeda. Istilah Internet mengacu pada jaringan global server yang memungkinkan berbagi informasi yang terjadi melalui web. Web adalah bagian terbesar dari internet. Saat ini, web adalah bagian penting dalam dunia internet. Web adalah bagian dari kemudahan manusia saat ini

3. jelaskan apa yang dimaksud dengan HTML dan HTTP?

Jawab: HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet
HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client

4. sebutkan struktur dasar html!

jawab: <!DOCTYPE html>
                <html>
                <head>
                    <title></title>
                </head>
                <body>

                </body>
                </html>

5. sebutkan elemen-elemen html!

jawab: Atribut HTML juga selalu ditentukan di tag awal dan biasanya berupa pasangan nama atau nilai seperti: nama="value". Dalam artian lain, atribut ini merupakan kata khusus yang digunakan dalam sebuah tag pembuka. Gunanya untuk mengontrol perilaku dan mengubah elemen HTML.

6. apa itu format teks?

jawab: Pemformatan teks adalah kumpulan tag elemen untuk menampilkan modifikasi teks sesuai kebutuhan

7. tuliskan bentuk umum penggunaan tag img!

jawab: < img src="nama file" />

8. tuliskan 3 properti yang bisadimasukkan pada tag audio!

jawab: a. autoplay
            b. controls
            c. loop

9. Tulisakan tag yang digunakan untuk memesukkan audio!

jawab: <audio>
                    <source src="filemusic.wav" type="audio/wav"> <./audio>    

10. tuliskan tag yang digunakan untuk memasukkan video!

jawab: <video width="300" height="200" controls autoplay>
                        <source src="file_video.mp4 " type="video/mp4"> </video> 

11. sebutkan dua bentuk notasi warna!
 
jawab: 1.#000000
            2.#FFFFFF

12.apa itu tag li?

jawab: list adalah bagian text dalam dokumen yang berisi dokumen yang berisi  daftar item dari suatu kelompok  atau grup tertentu.

13.tuliskan 3 type daftar pada html? 

jawab: a. daftar terurut (order list)
            b. daftar tidak terurut ( unorder list ) 
             c. daftar definisi ( definition list ) 

14. tuliskan 2 atribut tag <table> ! 

jawab: a. CELLSPACING
            b. CELLPADDING

15. Tuliskan tag yang digunakan untuk membuat form!

jawab:  <form> 
                .
               input elements
                 .
                </form>

16. apa kegunaan tag radio button ?

jawab: radio button digunakan untuk memilih inputan hanya satu pilihan saja.


17.  css adalah singkatan dari?

jawab: cascading style sheet


18. tuliskan 3 cara menggabungkan css dengan html!

jawab: 1. embedded style 
            2. linked style
            3. inline style

19. tuliskan contoh file css!

jawab: body {
                        background: blue;          color: white;
                        }

20. tuliskan tag yang digunakan untuk menggabungkan css dengan html!

jawab: < link rel="stylesheet" href="nama_file_css" type="text/css" />     

21. pengertian javascript.

jawab: javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan scrip yang berjalan pada suatu dokumen HTML.

22. siapa yang memperkenalkan javascript? 

jawab: brendan eich yang bekerja di nestcape pada tahun 1995.

23. apa nama pertama javascript?

jawab: nama pertama javascript ada;lah "livescript".

24. bagaimana kode javascript dalam html?

jawab: <script languange="javascript">................  </script>


25. bagaimana cara menghubungkan javascript dengan html?

jawab: cara menggabungkan file javascript dengan html adalah menggunakan file eksternal  contohnya sebagai berikut : <script languange="javascript" src="lokasi/file.js"> </script>                                                                                                                               

Kamis, 05 Oktober 2023

IDE (Integrated development environment) 


  •  Apa itu IDE?

Lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) adalah aplikasi perangkat lunak yang membantu para pemrogram mengembangkan kode perangkat lunak secara efisien. Aplikasi ini meningkatkan produktivitas developer dengan menggabungkan kemampuan seperti pengeditan, pembangunan, pengujian, dan pengemasan perangkat lunak dalam aplikasi yang mudah digunakan. Layaknya para penulis yang menggunakan editor teks dan para akuntan yang menggunakan spreadsheet, developer perangkat lunak menggunakan IDE untuk memudahkan pekerjaan mereka.

  • Mengapa IDE penting?

Anda dapat menggunakan editor teks apa pun untuk menulis kode. Namun, kebanyakan lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) memiliki fungsionalitas yang lebih dari pengeditan teks. IDE menyediakan antarmuka pusat untuk alat developer umum, sehingga membuat proses pengembangan perangkat lunak jauh lebih efisien. Developer dapat mulai memprogram aplikasi baru dengan cepat alih-alih mengintegrasikan dan mengonfigurasi perangkat lunak yang berbeda secara manual. Developer juga tidak perlu mempelajari semua alat dan lebih berfokus hanya pada satu aplikasi. Berikut ini adalah beberapa alasan penggunaan IDE oleh para developer:

Otomatisasi pengeditan kode

Bahasa pemrograman memiliki aturan mengenai cara strukturisasi pernyataan. Karena IDE mengetahui aturan ini, IDE memiliki banyak fitur cerdas untuk menulis atau mengedit kode sumber secara otomatis.

Penyorotan sintaksis

IDE dapat memformat teks tertulis dengan secara otomatis membuat beberapa kata menjadi tercetak tebal atau miring, atau dengan menggunakan warna fon yang berbeda. Tanda visual tersebut akan membuat kode sumber dapat lebih terbaca dan memberikan umpan balik cepat mengenai kesalahan sintaksis yang tidak disengaja.

Pelengkapan kode cerdas

Berbagai istilah pencarian akan muncul ketika Anda mulai mengetik kata di mesin pencari. Demikian juga, IDE dapat memberikan saran untuk melengkapi pernyataan kode ketika developer mulai mengetik.

Dukungan pemfaktoran ulang

Pemfaktoran ulang adalah proses restrukturisasi kode sumber untuk membuatnya lebih efisien dan dapat terbaca tanpa mengubah fungsionalitas intinya. IDE dapat memfaktor ulang secara otomatis sampai batas tertentu, yang memungkinkan developer meningkatkan kode mereka dengan cepat dan mudah. Anggota tim lainnya dapat memahami kode yang dapat dibaca dengan lebih cepat, sehingga akan mendukung kolaborasi dalam tim.

Otomatisasi build lokal

IDE meningkatkan produktivitas pemrogram dengan menjalankan tugas pengembangan yang dapat diulang yang biasanya merupakan bagian dari setiap perubahan kode. Berikut ini adalah beberapa contoh tugas pengodean umum yang dilakukan IDE.

Kompilasi

IDE mengompilasi atau mengonversikan kode menjadi bahasa sederhana yang dapat dipahami oleh sistem operasi. Beberapa bahasa pemrograman mengimplementasikan kompilasi tepat waktu, tempat IDE mengonversikan kode yang dapat dibaca manusia menjadi kode mesin dari dalam aplikasi.

Pengujian

IDE memungkinkan developer untuk mengotomatiskan pengujian unit secara lokal sebelum perangkat lunak diintegrasikan dengan kode developer lain dan pengujian integrasi yang lebih kompleks dijalankan.

Debugging

Debugging adalah proses perbaikan kesalahan atau bug yang dihasilkan dari pengujian. Salah satu nilai terbesar IDE terkait tujuan debugging adalah bahwa Anda dapat mengamati melalui kode, baris demi baris, selama proses tersebut berjalan dan memeriksa perilaku kode. IDE juga mengintegrasikan beberapa alat debugging yang menyorot bug akibat kesalahan manusia secara waktu nyata, bahkan ketika developer sedang mengetik.

Apa saja tipe IDE?

Lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) dapat diklasifikasikan secara luas ke dalam beberapa kategori yang berbeda, tergantung pengembangan aplikasi yang didukung dan cara kerjanya. Namun, banyak aplikasi perangkat lunak IDE yang masuk dalam beberapa kategori. Berikut adalah beberapa tipe IDE:

IDE Lokal

Developer menginstal dan menjalankan IDE lokal secara langsung pada mesin lokal mereka. Mereka juga harus mengunduh dan menginstal berbagai pustaka tambahan yang bergantung pada preferensi pengodean, persyaratan proyek, dan bahasa pengembangan. Meskipun IDE lokal dapat dikustomisasi dan tidak membutuhkan koneksi internet setelah diinstal, IDE lokal memiliki beberapa kekurangan:

IDE lokal dapat memakan banyak waktu dan sulit disiapkan.

IDE lokal menggunakan sumber daya mesin lokal dan dapat memperlambat performa mesin secara signifikan.

Perbedaan konfigurasi antara mesin lokal dan lingkungan produksi dapat menimbulkan kesalahan perangkat lunak.

IDE Cloud

Developer menggunakan IDE cloud untuk menulis, mengedit, dan mengompilasi kode secara langsung di peramban sehingga mereka tidak perlu mengunduh perangkat lunak pada mesin lokal. IDE berbasis cloud memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan IDE tradisional. Berikut ini adalah beberapa kelebihannya:

Lingkungan pengembangan yang terstandardisasi

Tim pengembangan perangkat lunak dapat mengonfigurasi IDE berbasis cloud secara terpusat untuk membuat lingkungan pengembangan standar. Metode ini membantu mereka terhindar dari kesalahan yang mungkin muncul karena perbedaan konfigurasi mesin lokal.

Independensi platform

IDE cloud bekerja pada peramban dan bersifat independen terhadap lingkungan pengembangan lokal. Hal ini berarti bahwa IDE cloud terhubung secara langsung ke platform vendor cloud dan developer dapat menggunakannya dari mesin mana pun.

Performa yang lebih baik

Membangun dan mengompilasi fungsi di IDE memerlukan memori yang besar dan dapat memperlambat komputer developer. IDE cloud menggunakan sumber daya komputasi dari cloud dan membebaskan sumber daya mesin lokal.

  • Bagaimana cara memilih IDE?

Anda dapat menemukan banyak lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) modern di pasar dengan berbagai fitur dan tingkat harga yang berbeda. Banyak IDE yang bersifat sumber terbuka atau gratis untuk digunakan dan dikonfigurasi. Berikut adalah beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan ketika memilih IDE:

Bahasa pemrograman

Bahasa pemrograman yang ingin Anda kodekan dalam frekuensi sering akan menentukan pilihan IDE Anda. IDE khusus memiliki fitur otomatisasi yang secara khusus sesuai dengan sintaksis bahasa tertentu. Di sisi lain, IDE multi-bahasa mendukung beberapa bahasa.

Sistem operasi

Meskipun kebanyakan IDE memiliki beberapa versi untuk sistem operasi yang berbeda, IDE dapat bekerja dengan lebih baik pada platform tertentu. Misalnya, beberapa IDE dapat bekerja secara optimal pada platform Linux, tetapi mungkin lambat atau sulit digunakan pada platform lainnya.

Fitur otomatisasi

Tiga fitur umum pada kebanyakan IDE adalah editor kode sumber, otomatisasi build, dan debugger. Fitur tambahan mungkin bervariasi dan dapat mencakup berikut ini:

  • Peningkatan UI editor kode
  • Fitur pengujian terotomatisasi
  • Dukungan deployment kode melalui integrasi plugin
  • Dukungan pemfaktoran ulang
  • Dukungan pengemasan aplikas

Kustomisasi IDE

Beberapa IDE memiliki kemampuan untuk mengustomisasi beban kerja agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi developer. Anda dapat mengunduh dan menggunakan plugin, ekstensi, dan pengaya untuk mengustomisasi pengalaman pemrograman Anda.

Apa itu AWS Cloud9?

AWS Cloud9 adalah lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) cloud yang dapat Anda gunakan untuk menulis, menjalankan, dan melakukan debug kode secara langsung di browser. AWS Cloud9 merupakan IDE multi-bahasa yang mendukung lebih dari 40 bahasa, termasuk JavaScript, Python, PHP, Ruby, Go, dan C++. AWS Cloud9 menyertakan editor kode, beberapa alat otomatisasi build, dan dukungan untuk aplikasi nirserver. AWS Cloud9 menawarkan manfaat unik sebagai berikut:

  • Pelengkapan kode berdasarkan pustaka standar
  • Konektivitas ke platform server Linux
  • Editor gambar bawaan
  • Integrasi dengan AWS CodeStar untuk deployment aplikasi yang lebih cepat di AWS.


TOOLS PENGEMBANGAN MULTI WINDOW



  • PENGERTIAN MULTI WINDOW
    Multi window atau Multi-jendela memungkinkan Anda menjalankan hingga tiga aplikasi pada saat yang bersamaan dalam tampilan layar terpisah.
    Pada versi Android yang terbaru ini,  terdapat sebuah fitur Multi-Windows yang memungkinkan penggunanya untuk membuka dua aplikasi yang berbeda pada satu layar yang sama. Fitur ini dapat digunakan pada orientasi layar lanskap atau potret. Pada orientasi layar lanskap, Anda hanya bisa membagi layar setengah-setengah untuk dua aplikasi. Namun, pada layar potret Anda bisa mengubah pembagian layar menjadi sepertiga atau dua per tiga. Fitur ini akan sangat berguna bagi pengguna yang sering melakukan dua hal yang berbeda pada smartphone-nya secara bersamaan. Misalnya, jika Anda sedang membaca sebuah e-book dan ingin mencari arti dari sebuah kata yang tidak dimengerti pada buku tersebut, Anda cukup membuka aplikasi lain tanpa perlu menutup aplikasi sebelumnya. Berikut ini langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur Multi-Windows pada Android Nougat.

  • FITUR MULTI WINDOW
    Fitur multi-window ini memungkinkan penggunanya untuk membuka dua aplikasi sekaligus, yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas. Kini fitur multi-window dapat dijalankan untuk semua perangkat melalui aplikasi.

  • Cara Menggunakan Multi Window di Android

1. Cara Menggunakan Multi Window Dengan Leena Launcher

    Leena Launcher merupakan aplikasi multi window android yang dapat dipasang di android tanpa perlu root dahulu. Pada dasarnya, aplikasi ini memungkinkan pengguna membuka aplikasi melalui split screen yang dapat terbuka lebih dari satu. Bisa juga dibuka melalui apps drawer dengan tampilan yang bisa dikostumisasi. Selain itu juga dapat digunakan melalui dua mode berbeda yaitu lansdscape dan potrait. berikut ini caa mengaktifkan multi tasking di android dengan Leena Launcher

1. Pertama, doewnload dan install aplikasi Leena Desktop UI (Multiwindows)

2. Setelah itu, buka dan jalankan aplikasi launcher kalian

3. Jika aplikasi sudah aktif, tap menu yang ada disudut atas.

4. Berikutnya, buka aplikasi atau file hiburan dengan tap 2x maka akan terbuka dalam window baru. Untuk memperbesar dan memperkecil ukuran windows, kalian tinggal menggunakan jari kalian.

2. Cara Menggunakan Multi Window di Android Nougat

1. Pertama, aktifkan Developer Options dengan cara tap nomor build Android pada aplikasi Settings lalu About Device,

2. Selanjutnya, setelah muncul notifikasi yang menyatakan jika kalian sudah mengaktifkan mode developer, langsung buka Developer Options yang baru muncul.

3. Scroll ke bawah dan cari opsi “Force activities to be resizable”, lalu aktifkan,

4. Setelah itu reboot smartphone kalian. Reboot smartphone secepat mungkin jika kalian ingin merasakan multi window di aplikasi apapun,

5. Setelah reboot selesai, maka kalian dapat membuka 2 aplikasi sekaligus tanpa batasan, dan melihatnya beroperasi bersamaan dalam split view.

3. Cara Mengaktifkan Multi Window Di Smartphone Xiaomi

1. Pertama download dan instal modul Xposed multi window.

2. Selanjutnya, buka aplikasi Xposed > Module > Centang module xHFW3.

3. Setelah itu, buka aplikasi xHFW3, enable moveable window. Cari pengaturan whitelist apps lalu tambahkan (+) aplikasi yang ingin kalian atur sebagai multi window.

 

4. Kemudian, reboot perangkat xiaomi kalian

5. Selesai, sekarang kalian dapat coba buka aplikasi yang telah ditambahkan Whitelist apps langsung dalam mode multi window secara otomatis.


  • Pengembangan multi-jendela di iPadOS
    Mari kita mulai dengan beberapa disambiguasi. Di iOS 11 Apple memperkenalkan dukungan multitasking layar terpisah di iPad, yang memungkinkan dua aplikasi berbeda berjalan berdampingan pada waktu yang sama (dengan pengguna akhir dapat memutuskan berapa lebar layar yang digunakan setiap aplikasi). Fitur ini tidak memungkinkan aplikasi yang sama berjalan berdampingan.

Catatan: multitasking layar terpisah adalah sesuatu yang diwajibkan Apple untuk aplikasi iPad mulai April 2020.

Di iPadOS 13 Apple memperkenalkan dukungan multi-jendela untuk aplikasi iPad. Artinya (jika pengembang aplikasi ikut serta) pengguna akhir dapat menjalankan dua jendela aplikasi yang sama secara berdampingan.

Namun berhati-hatilah. Ini bukan dua contoh aplikasi yang sama, ini adalah satu contoh aplikasi tetapi dengan dua jendela UI terpisah.

  • Jadi bagaimana cara kerjanya?

Segera setelah Anda (pengembang) mengaktifkan dukungan multi-jendela di aplikasi Anda, ada perubahan pada cara pelaporan notifikasi tentang siklus hidup aplikasi.

Hal ini karena protokol UIWindowSceneDelegate baru telah diperkenalkan untuk menyederhanakan cara menangani dua jendela aplikasi karena setiap jendela dapat masuk dan keluar dari latar belakang secara independen, bukan aplikasi secara keseluruhan.

Jika Anda belum mengadopsi UIWindowSceneDelegate baru ini, maka aplikasi yang masuk/keluar dari latar belakang dilaporkan melalui protokol UIApplicationDelegate dan pemberitahuan terkait (seperti pada iOS 12 dan sebelumnya), namun segera setelah Anda mengatur UIWindowSceneDelegate, UIApplicationDelegate tidak melakukannya. tidak menerima panggilan apa pun tentang masuk/keluar dari latar belakang dan notifikasi terkait tidak diaktifkan.

Meskipun Anda bukan pengembang aplikasi, Anda perlu mengetahui API baru ini. Jika Anda mengembangkan kerangka kerja atau contoh kode yang digunakan pengembang aplikasi, peralihan mereka ke UIWindowSceneDelegate dapat menyebabkan masalah bagi Anda jika Anda peduli dengan notifikasi siklus hidup.

  • Jadi bagaimana kita menghadapinya?

Saat ini Anda mungkin mendengarkan notifikasi terkait latar belakang seperti UIApplication.didEnterBackgroundNotification. Jika Anda beralih ke UIWindowSceneDelegate Anda dapat mendengarkan alternatif UIScene baru, misalnya UIScene.didEnterBackgroundNotification.

Tapi ini bukan pemetaan 1-1. Jika sebuah adegan masuk ke latar belakang, hal ini mungkin berarti bahwa pengguna baru saja menghapus salah satu dari dua instance UI yang mereka gunakan, dan yang lainnya masih digunakan sehingga aplikasi itu sendiri belum berpindah ke latar belakang.

Untuk mengetahui apakah aplikasi itu sendiri telah masuk ke latar belakang, Anda mungkin perlu melacak berapa banyak adegan yang sedang aktif sehingga Anda tahu kapan adegan terakhir telah masuk ke latar belakang, sehingga membawa seluruh aplikasi bersamanya.

  • Kekhawatiran lainnya?

Lajang bisa menjadi masalah (Anda mungkin pernah mendengarnya sebelumnya!). Anda mungkin memiliki singleton yang memiliki serangkaian sumber daya terbatas yang akan digunakan oleh UI Anda. Dan UI Anda hanya mengizinkan sumber daya dalam jumlah terbatas untuk digunakan pada satu waktu, dan hal ini selalu baik-baik saja di iOS 12 dan versi lebih lama.

Namun sekarang, jika Anda memiliki dua instance UI, Anda perlu memastikan bahwa UI tersebut tidak memungkinkan pengguna mencoba menggunakan dua kali lipat jumlah sumber daya yang Anda miliki, sehingga mungkin diperlukan pemfaktoran ulang!

Pola delegasi yang sangat diandalkan Apple juga bisa menimbulkan masalah. Dengan dua contoh UI Anda, Anda mungkin memiliki dua bagian UI Anda yang ingin mendelegasikan sesuatu pada saat yang sama dan hanya satu yang diperbolehkan. Saya tidak yakin apakah ada contoh dari Apple yang rusak dalam kasus multi-jendela tetapi saya tahu saya pernah melihat beberapa di basis kode yang sering saya gunakan yang memerlukan pemfaktoran ulang dalam beberapa cara!

  • UIWindowSceneDelegate tidak hanya untuk multi-jendela

Perlu dicatat bahwa UIWindowSceneDelegate tidak hanya untuk dukungan multi-jendela di iPad, tetapi juga berguna untuk mendukung layar eksternal dan CarPlay (lihat UISceneSession.Role ), yang karenanya berlaku untuk iPhone dan iPod.

Jadi jika Anda adalah penyedia kerangka kerja, pastikan kerangka kerja Anda berfungsi dengan baik dengan aplikasi yang sudah mulai menggunakannya!












































































    

 1. Apa fugsi dari penerapan SESSION dalam PHP?     Jawab: PHP mempunyai sesasion yang digunakan untuk menjaga/memelihara informasi akses da...